Validasi Data dan Koordinasi antara Komunitas dan Layanan Kesehatan ( BL 47 )
Kegiatan Validasi data dan koordinasi antara komunitas dan Layanan Kesehatan ( BL 47 ), dilaksanakan di Aula Puskesmas Bantarsari pada hari Selasa, 27 Mei 2025, di ikuti oleh Wasor TB Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap,TO Dinas Kesehatan, MK TO, Staf Program, Staf Finance, Inputor , Programer Puskesmas Bantarsari, Puskesmas Kawunganten, Puskesmas Gandrungmangu I, Puskesmas Gandrungmangu II, Puskesmas Sidareja, Puskesmas Patimuan, serta kader MSI dari masing- masing puskesmas tersebut.
Tujuan Kegiatan Validasi data :
1. Melakukan validasi data antara hasil capaian indikator TB SO dan RO dari tim komunitas dengan data bakteriologis dari fasyankes dan dinas kesehatan, yaitu data yang sudah di share oleh MK TO MSI, ke kader MSI, apakah sudah dilakukan investigasi kontak oleh kader MSI apa belum? kalau sudah apakah sudah di input oleh MSI? kalau belum di lakukan investigasi kontak kapan mau di lakukan kegiatan IK oleh kader MSI.
2. Melakukan verifikasi data briding dari SITK-SITB terkait kesesuaian jumlah data yang di terima dan dilaporkan. MK TO setiap bulan melakukan verifikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap tentang data IK, CNR, dan TPT apakah datanya sudah di input apa belum.
3. Menyampaikan tantangan dalam proses kasus melalui kegiatan investigasi kontak, community outreach dan pendampinagn pasien untuk mendukung success treatment. Kader MSI menyampaikan kendala di lapangan yaitu kalau investigasi kontak ada orang yang tidak mau di skrining, rumahnya pindah, kontak serumah sulit di temui, kontak serumah tidak bergejala. kader juga melakukan kegiatan penyuluhan mandiri tentang penyakit TBC di lingkungan sekitar pasien TBC, kalau ada yang bergejala kader memberikan pot dahak. Selain menemukan pasien TBC, kader juga melakukan pendampingan minum obat bagi pasien, kapan pasien ambil obat, efek samping dari minum obat itu, kader juga harus mengetahui, perkembangan pasiennya setelah pengobatan, kader juga harus mengetahui.
Output dari kegiatan validasi data :
Setiap data indeks yang sudah di share ke kader harus segera dilakukan IK, ada temuan kasus, TPT setelah itu di laporkan ke kantor MSI,
Tujuan Kegiatan Validasi data :
1. Melakukan validasi data antara hasil capaian indikator TB SO dan RO dari tim komunitas dengan data bakteriologis dari fasyankes dan dinas kesehatan, yaitu data yang sudah di share oleh MK TO MSI, ke kader MSI, apakah sudah dilakukan investigasi kontak oleh kader MSI apa belum? kalau sudah apakah sudah di input oleh MSI? kalau belum di lakukan investigasi kontak kapan mau di lakukan kegiatan IK oleh kader MSI.
2. Melakukan verifikasi data briding dari SITK-SITB terkait kesesuaian jumlah data yang di terima dan dilaporkan. MK TO setiap bulan melakukan verifikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap tentang data IK, CNR, dan TPT apakah datanya sudah di input apa belum.
3. Menyampaikan tantangan dalam proses kasus melalui kegiatan investigasi kontak, community outreach dan pendampinagn pasien untuk mendukung success treatment. Kader MSI menyampaikan kendala di lapangan yaitu kalau investigasi kontak ada orang yang tidak mau di skrining, rumahnya pindah, kontak serumah sulit di temui, kontak serumah tidak bergejala. kader juga melakukan kegiatan penyuluhan mandiri tentang penyakit TBC di lingkungan sekitar pasien TBC, kalau ada yang bergejala kader memberikan pot dahak. Selain menemukan pasien TBC, kader juga melakukan pendampingan minum obat bagi pasien, kapan pasien ambil obat, efek samping dari minum obat itu, kader juga harus mengetahui, perkembangan pasiennya setelah pengobatan, kader juga harus mengetahui.
Output dari kegiatan validasi data :
Setiap data indeks yang sudah di share ke kader harus segera dilakukan IK, ada temuan kasus, TPT setelah itu di laporkan ke kantor MSI,